Musim Haji telah tiba. Calon Jema’ah
Haji merupakan Tamu-tamu Allah, orang-orang pilihan, orang-orang yang
mendapatkan panggilan Allah Swt. Oleh karena itu, sebaiknya, sepatutnya
dan seharusnya Kementerian Agama memberikan pelayanan yang terbaik
kepada mereka.
Upaya memberikan pelayanan terbaik
kepada Calon Haji (masyarakat) itu bisa terlihat mulai dari pendaftaran
calon jema’ah haji yang semakin transfaran dan akuntabel melalui
SISKOHAT (System Komputer Haji Terpadu). System ini bisa meminimalisir
manipulasi dan nepotisme, semua orang memiliki hak yang sama dan
kesempatan yang sama untuk menjalankan ibadah haji.
Selain itu, sosialisasi pun gencar
dilakukan diseluruh pelosok wilayah Kab. Majalengka, baik dilakukan
langsung oleh Kementerian Agama Majalengka, maupun oleh KBIH yang
tersebar diwilayah Kab. Majalengka.
Petugas haji pun tidak luput dari
perhatian, setiap petugas diseleksi secara ketat, bertahap, terstruktur,
transfaran dan akuntabel. Hal ini tentu untuk mewujudkan petugas haji
yang handal, bertanggung jawab dan profesional guna memberikan layanan
terbaik kepada masyarakat.
Upaya Kemenag Majalengka dalam
memberikan pelayanan haji terbaik kepada masyarakat semakin terlihat
tatkala diselenggarakannya bimbingan manasik masal bagi Jama’ah calon
Haji se-Kab. Majalengka sebanyak tiga kali.
Tidak berhenti sampai disitu, selain
memberikan bimbingan kepada jama’ah calon haji, juga memberikan
bimbingan kepada karu dan karom, agar mereka bisa memberikan bimbingan
dengan baik dan benar. Sehingga semua calon jemaa’ah haji menjadi haji
yang Mabrur/Mabruroh.
Semua upaya memberikan pelayanan terbaik
ini mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Daerah Tingkat
II Kab. Majalengka, hal ini terlihat dari sering hadirnya Pejabat dari
Pemda Majalengka dalam hampir setiap penyelenggaraan bimbingan manasik
haji maupun pelepasan para calon jema’ah haji.
Hal ini menunjukan adanya sinergitas
antara Kementerian Agama Kab. Majalengka dengan Pemda Majalengka. Adanya
sinergitas ini tentu berdampak terhadap kualitas pelayanan yang
diberikan kepada semua Jema’ah Haji khususnya dari Kabupaten Majalengka.
Mereka tentu merasa diperhatikan oleh Kementerian Agama dan Pemda
Majalengka, sehingga mereka khusyu menjalankan Ibadah Haji, dan kembali
dengan membawa gelar Haji Mabrur/Mabruroh. Aamiin
0 comments:
Posting Komentar