Majalengka.
Dalam era keterbukaan teknologi informasi dan komunikasi, semua
kalangan tidak terkecuali guru madrasah dituntut untuk memiliki
kemampuan dalam menggunakan atau memanfaatkan teknologi informasi
tersebut untuk menjalankan tugas dan kewajibannya. Hal ini mendorong
Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung bekerja sama dengan Kemenag Kab.
Majalengka untuk menyelenggarakan Diklat Di Luar Kampus (DDLK) tentang
peningkatan Kompetensi Multimedia bagi guru madrasah. Kementerian Agama
Kab. Majalengka patut bersyukur karena dipilih menjadi salah satu tempat
kegiatan DDLK ini. DDLK Multimedia bagi guru madrasah diselenggarakan
selama enam hari, tanggal 21-26 April 2014 di Aula Kemenag Kab.
Majalengka dan diikuti oleh 36 peserta, utusan dari Madrasah Tsanawiyah
dan Madrasah Aliyah di lingkungan Kemenag Kab. Majalengka .
Ketua
Tim dari BDK Bandung, Drs. H. Ade Suryaman, M.Ag, dalam pengarahannya,
beliau meminta agar semua peserta sungguh-sungguh dalam melaksanakan
kegiatan ini demi terwujudnya guru madrasah yang multi talent, selain
mahir dalam bidang keagamaan juga mahir dalam menggunakan multimedia.
Saat ini guru madrasah tidak boleh “gaptek”. DDLK Multimedia bagi guru
Madrasah ini di buka secara resmi oleh Kepala Kemenag Kab. Majalengka
DR. H. Udin Saprudin, M.MPd. Dalam sambutannya, beliau memberikan
apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dan meminta agar guru
madrasah meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas, guru
madrasah tidak boleh gaptek, guru harus menguasai dan bisa memanfaatkan
multimedia dalam menjalankan tugasnya.
Kegiatan DDLK Multimedia bagi guru
madrasah ini diharapkan berjalan dengan baik, lancar dan memberikan
dampak signifikan dalam upaya mewujudkan guru madrasah yang kompetitif,
profesional dan amanah ditengah-tengah gencarnya keterbukaan teknologi
dan informasi.
0 comments:
Posting Komentar