Kementerian
Agama Kantor Kabupaten Majalengka menetapkan Kantor Urusan Agama (KUA)
Sindangwangi untuk mewakili Kab. Majalengka dalam ajang pemilihan KUA
Teladan Tingkat Provinsi Jawa Barat. Untuk bisa mewakili Jawa Barat
dalam Pemilihan KUA Teladan Tingkat Nasional, KUA Sindangwangi harus
bersaing ketat dengan lima kontestan lainnya yang berasal dari lima
Kab./Kota yang berada di Provinsi Jawa Barat.
Untuk
menjadi yang terbaik, KUA Sindangwangi harus melewati beberapa tahapan
seleksi yang ketat berupa test tulis dan wawancara yang sebelumnya telah
dilaksanakan di Bandung. Observasi lapangan atau visitasi ini merupakan
lanjutan dari tahapan seleksi sebelumnya untuk meninjau secara langsung
KUA-KUA yang mendapatkan nilai terbaik.
Tim
penilai KUA Teladan dari Provinsi Jawa Barat berjumlah sekitar 20 orang
yang diketuai oleh Kepala Bidang Urais dan Bimsar Kemenag Kanwil Jawa
Barat, DR. H. Sukandar. Acara visitasi KUA Teladan ini dihadiri langsung
oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Majalengka, Dr. H. Udin
Saprudin, M.M.Pd di damping oleh para Kasi dan pejabat lainnya yang
berada di Lingkungan Kemenag Kantor Kab. Majalengka. Turut Hadir dalam
acara tersebut Camat Kec. Sindangwangi H. Safari Azis, SH, Para Kepala
KUA se-Kab. Majalengka, Para Penyuluh Agama, Anggota Majlis Ta’lim,
Jama’ah Haji Kecamatan Sindangwangi, Banser serta dimeriahkan oleh
Marching Band Anak-anak sekolah, marawis, dan unsur-unsur masyarakat
lainnya.
Camat Sindangwangi, H. Safari Azis, SH
dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Tim Penilai KUA
Teladan dari Provinsi Jawa Barat yang bisa hadir dan tiba dengan selamat
sesuai rencana. Bapak Camat menyatakan bahwa Kecamatan Sindangwangi
merupakan kawasan perbatasan yang digadang-gadangkan menjadi kawasan
wisata penyangga Majalengka. Di wilayah ini harmonisasi antar instansi
terjalin dengan baik termasuk didalamnya dengan KUA Sindangwangi.
Banyaknya Majlis Ta’lim menjadikan kawasan ini menjadi kawasan
religious. Hal ini sesuai dengan visi misi Kab. Majalengka yang ingin
menjadikan Masyarakat Majalengka yang Religious.
Senada dengan Camat Sindangwangi, Kepala
Kemenag Kantor Kab. Majalengka DR. H. Udin Saprudin, M.M.Pd.
mengucapkan selamat datang kepada tim Penilai KUA Teladan Provinsi Jawa
Barat. Beliau meminta agar penilaian KUA teladan ini dilakukan secara
objektif, bebas dari tekanan atau intervensi dari siapapun. Beliau juga
berharap bahwa performance KUA yang baik tidak hanya dilakukan ketika
ada penilaian saja namun harus terus dilakukan secara konsisten guna
mewujudakan KUA yang membawa masyarakat ke arah yang lebih baik lagi.
Agar KUA bisa bersaing, maka KUA harus memposisikan diri sebagai “pasar”
yang harus menghasilkan produk yang baik dan pelayanan yang prima
kepada masyarakat.
Kepala Bidang Urais dan Bimsar Kemenag
Kanwil Jawa Barat, DR. H. Sukandar dalam sambutannya beliau memberikan
apresiasi atas penyambutan yang meriah kepada Tim Penilai. Beliau
menyatakan bahwa KUA Teladan merupakan program Nasional untuk
mewujudakan KUA yang bisa bisa memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat. Beliau juga menegaskan bahwa KUA itu menjadi “lokomotif
moral” bagi masyarakat, dengan demikian KUA harus menjadi teladan bagi
lingkungan sekitarnya.Beliau juga menegaskan bahwa penilaian akan
dilakukan dngan professional tanpa ada intervensi dari siapapun,
penilaian dilakukan secara objektif, sesuai SOP dan dilakukan oleh
orang-orang yang kompeten dibidangnya.
Beliau berharap agar performance KUA
terus ditingkatkan, mulai dari profesionalisme top leader, managerial,
meningkatkan kecepatan dan kualitas pelayanan, kualitas penataan
administrasi, serta penggunaan sistem informasi dan teknologi terkini
guna memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Kepala KUA Kec. Sindangwangi, H. Hapid,
M.Ag. memberikan paparan dan gambaran tentang Kondisi objektif kinerja
yang telah dilakukan jajarannya baik internal maupun lintas sektoral,
khususnya dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat serta
kegiatan-kegiatan lainnya. Beliau menegaskan bahwa akan terus berupaya
profesional dan memberikan pelayanan secara optimal kepada Masyarakat.
Pada akhirnya, siapapun pemenangnya
tidak menjadi soal, karena esensi dari kegiatan pemilihan KUA Teladan
ini adalah menjadikan KUA agar terus mengoptimalkan pelayanannya
sehingga semua KUA menjadi KUA Teladan.
0 comments:
Posting Komentar