Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Apa kabar duhai hati?
Apa kabar duhai jiwa?
Apa kabar duhai akal pikiran?
Usiamu kian hari kian bertambah dan
jatah hidupmu di dunia kian hari kian berkurang, sementara engkau isi
setiap hembus nafasmu hanya dengan sebatas amalan buruk, tidakkah akalmu
memikirkan bekal apa yang akan kau bawa untuk hidupmu kelak di akhirat
sana?
Saat ajal tiba, malaikat siap
menjemputmu, tiadalah engkau dapat menolak ajakan itu, walau seribu cara
engkau lakukan dan seribu alasan engkau ajukan hanya untuk menolak
ajakan itu, tidak akan pernah berhasil.
Sadarlah duhai hati !
Sadarlah duhai jiwa !
Sadarlah duhai akal pikiran !
Betapa malangnya engkau bila
amalan-amalan baik itu terlewatkan begitu saja. Engkau hidup sesuka
nafsumu, engkau abaikan nasihat-nasihat gurumu, engkau raih kenikmatan
dunia namun acuhkan tuk meraih kenikmatan akhiratmu kelak.
Ingatlah duhai hati !
Ingatlah duhai jiwa !
Ingatlah duhai akal pikiran !
Hidup di dunia ini hanya sementara.
Hidup di dunia ini hanya sesaat.
Seakan engkau berjalan melintasi lautan yang pada akhirnya engkaupun akan mendarat dipelabuhan.
Seakan engkau berkunjung ke suatu tempat yang pada akhirnya engkaupun kan kembali ke persinggahan semula.
Camkanlah duhai hati !
Camkanlah duhai jiwa !
Camkanlah duhai akal pikiran !
Engkau ini adalah milik Tuhan dan engkau ini hanya akan kembali pula kepada-Nya.
Engkau akan dimintai pertanggungjawaban tentang usiamu selama hidup di dunia.
Renungkanlah duhai hati !
Renungkanlah duhai jiwa !
Renungkanlah duhai akal pikiran !
Allah telah berfirman dalam Al-Quran bahwa:
“tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan
mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.
Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukan kedalam surga, maka
sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan”. [surat Ali- ‘Imran: 185]
“Tidak (dapat) suatu umatpun mendahului
ajalnya, dan tidak (dapat pula) mereka terlambat (dari ajalnya itu)”.
[surat Al- Mu’minuun: 43]
Ingat pula pesan Rasulullah saw. dalam
sabdanya agar engkau selalu pergunakan 5 kesempatan sebelum tiba 5
kesempitan untuk amal-amal shalih yaitu:
1. Kesempatan masa sehatmu sebelum tiba sakitmu
2. Kesempatan masa luangmu sebelum tiba sibukmu
3. Kesempatan masa kayamu sebelum tiba miskinmu
4. Kesempatan masa mudamu sebelum tiba hari tuamu
5. Kesempatan masa hidupmu sebelum tiba ajalmu.
Salam Cintaku untukmu karena Allah.
0 comments:
Posting Komentar