
Kakemenag Majalengka, dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa saat ini lembaga pendidikan keagamaan (DTA, TPQ, TKQ, Pontren) posisinya harus sejajar dengan lembaga pendidikan lainnya. Adanya kegiatan updating data EMIS (Education Management Information System) menjadi sangat penting bagi hadirnya lembaga pendidikan keagamaan yang memenuhi syarat atau indikator-indikator lainnya. EMIS bisa menjadi "saringan", mana lembaga pendidikan yang memenuhi syarat dan mana yang tidak. Hanya yang memenuhi syaratlah yang masuk data EMIS. Dengan adanya data yang valid, maka perhatian pemerintahpun mulai terasa, seperti adanya program beasiswa santri berprestasi, program tahfidz santri dan lain sebagainya.
Terakhir, Beliau berpesan agar kegiatan strategis ini diikuti dengan sungguh-sungguh, tapi jangan terlalu tegang, karena jika terlalu tegang suka banyak yang lupa atau salah input data. Jangan ada data yang tertinggal, masukan data yang faktual dengan baik dan benar. Pungkas beliau.
0 comments:
Posting Komentar