
Dialog Kebangsaan yang mengambil tema "Difference is a Fact, But Unity is a Must" dihadiri pula oleh Kepala KUA Se-Kab. Majalengka, Para Camat se-Kab. Majalengka, Penyuluh Agama Islam Se-Kab.Majalengka, para tokoh ormas Islam, beberapa pendeta Nasrani dan Insan Press.
Dialog kebangsaan ini intinya ingin membangun hubungan yang harmonis antar elemen bangsa yang sangat plural, hal ini agar terhindar dari konflik. Pasalnya, disatu sisi kemajemukan bangsa merupakan potensi besar bagi pembangunan, namun jika tidak dikelola dengan baik, kemajemukan akan menjadi pemicu dan sumber konflik yang mengancam disintegrasi bangsa. (TauHid)
0 comments:
Posting Komentar