
Penyuluh yang berada dibawah binaan Bimas Islam, harus menguasai banyak materi dan informasi. Semua urusan satker, baik Setjen, Madrasah, PD Pontren, Urusan Haji/Umroh, maupun urusan lainnya harus dikuasai dengan baik, meskipun saat ini Penyuluh memiliki spesialisasi masing masing.
Berikut beberapa hal yang bisa disampaikan oleh penyluh saat penyuluhan kepada masyarakat:
- Spesialis Produk Halal; Hidup sehat dengan makanan yang halal, thoyib dan jangan berlebihan;
- Spesialis Radikalisme; Mewaspadai bio terorisme, dan menjaga makanan yang dapat merusak akhlaq bangsa;
- Spesialis Keluarga Sakinah; Menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta keluarga dalam melestarikan keluarga sakinah;
- Spesialis Zakat; Kesucian jiwa sebagai bahan kesehatan raga;
- Spesialis HIV AIDS; Pencegahan menyakit menular melalui sikap, makanan dan lingkungan;
- Spesialis Baca Tulis Alquran; Implementasi BTQ dalam memelihara kebersihan dan kesehatan;
- Spesialis Kerukunan; Hidup rukun dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat;
- Spesialis Wakaf; Memaksimalkan potensi wakaf dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
Untuk menguasai informasi tersebut, semua penyuluh harus mempersiapkan diri dengan bekal informasi yang lengkap dan valid. Selain baca buku, kitab klasik, koran, majalah, Penyuluh juga wajib melek teknologi, wajib menguasai internet. Penyuluh jangan gaptek. (TauHid)
Terimakasih, sangat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih, jadi terinspirasi menulis artikel jelaskan pengertian halal thayyiban. Semoga menjadi amal sholeh buat penulis dan semua yang membantu menyebarkan.
BalasHapus