Majalengka (Humas). Kementerian Agama yang populer disebut Kemenag memiliki sekitar 4.484 satuan kerja (satker). Jumlah ini membuat Kemenag menjadi Kementerian yang paling gemuk organisasi dengan menjadi yang terbanyak satkernya di Indonesia bahkan di dunia. Hal ini membuat Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin melakukan perampingan satker terutama jenis satker Madrasah yang berjumlah 3.878.
![]() |
Foto Endang Mu'min |
Mengenai perampingan satker, saat ini Kemenag sudah melakukan likuidasi satker Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) ke Kemenag Kabupaten Kota, salah satunya MIN yang ada di lingkungan Kantor Kemenag Kab. Majalengka.
"Saat ini ada 7 Satker MIN di Majalengka yang dilikuidasi ke Kantor Kemenag Kab. Majalengka", ungkap Devi Meilawati, SE salah satu Bendahara di Kemenag Majalengka, Selasa (6/2/18).
Baca : MIN Bukan Lagi Satker. Inilah Alasan MIN Dilikuidasi
Baca : MIN Bukan Lagi Satker. Inilah Alasan MIN Dilikuidasi
Menurutnya, dengan likuidasi MIN tersebut, satker Kemenag akan lebih ramping serta percepatan perbaikan sistem, akuntabilitas, dan transparansi di kemenag akan segera tercapai. "Semoga memeroleh opini WTP tanpa catatan apapun dari BPK", imbuhnya.
Ia berharap likuidasi ini berjalan baik sesuai dengan aturan. Bahkan menurutnya saat ini ada Tim Inspektorat Jenderal Kemenag RI yang melakukan pemantauan sekaligus pendampingan seluruh proses likuidasi tersebut. "Mereka memastikan dan memantau sejauhmana likuidasi satker MIN ke Kemenag Majalengka, apakah prosesnya sudah sesuai aturan, apakah perangkatnya seperti BPP sudah siap atau belum dan memantau hal teknis lainya", papar Devi sedikit serius.
"Sampai hari jumat mereka akan ada di Majalengka, hari ini dan besok rencananya Irjen akan turun ke lapangan", pungkasnya. (TauHid).
0 comments:
Posting Komentar