Kepala Kantor Kementerian Agama Dr. H. Yayat Hidayat, M.Ag. melalui
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Majalengka H. Kiki Basuki
Rahmat, S.Ag. SH. menjelaskan mengenai jamaah haji yang tertinggal di
Madinah. Menurutnya bahwa jumlah jamaah haji Kabupaten Majalengka yang
tertinggal karena sakit dan harus dirawat seluruhnya ada 5 Jemaah. Dari
kelima orang jamaah haji yang tertinggal, yang bisa dipulangkan beserta
Kloter 96-JKS (Kloter terakhir Jabar)
baru 3 orang, yaitu Bapak H. Abdul Azis (Ciborelang, Jatiwangi) eks
Kloter 74-JKS, Bapak H. Kani Kaman dan Ibu H. Tarmi Dulsomad (Kertasari,
Ligung) eks Kloter 70-JKS.
Sedangkan Jemaah yg masih dirawat di Madinah sampai saat ini ada 2
orang yaitu Bapak H. Abdul Karim (Sukarajawetan, Jatiwangi) eks Kloter
74-JKS dan Bapak H. Latif (Singawada, Rajagaluh) eks Kloter 77-JKS.
Berdasarkan laporan dari Panitai Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kab. Majalengka bahwa jumlah jamaah haji Kabupaten Majalengka yang meninggal di Saudi pada tahun haji 1439 H/2018 M tercatat ada 3 orang yaitu Ibu Hj. Dasminah (Sumberkulon, Jatitujuh) Kloter 70-JKS, Bapak H. Madsalim (Cimangguhilir, Bantarujeg) Kloter 74-JKS, dan Bapak H. Uddi Samhudi (Sindangwangi) Kloter 77-JKS.
Sumber Photo : PPIH Kab. Majalengka
Berdasarkan laporan dari Panitai Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kab. Majalengka bahwa jumlah jamaah haji Kabupaten Majalengka yang meninggal di Saudi pada tahun haji 1439 H/2018 M tercatat ada 3 orang yaitu Ibu Hj. Dasminah (Sumberkulon, Jatitujuh) Kloter 70-JKS, Bapak H. Madsalim (Cimangguhilir, Bantarujeg) Kloter 74-JKS, dan Bapak H. Uddi Samhudi (Sindangwangi) Kloter 77-JKS.
Sumber Photo : PPIH Kab. Majalengka
0 comments:
Posting Komentar