Yayat Hidayat: Perpustakaan Madrasah Jangan Asal Ada
Jl. Siti
Armilah No.1 (INMAS Kab. Majalengka). Kehadiran perpustakaan di
madrasah menjadi sangat penting untuk mendukung dan mewujudkan jargon
madrasah hebat,
madrasah bermartabat. Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Kab.
Majalengka, Dr. H. Yayat Hidayat, M.Ag. saat memberikan sambutan
sekaligus membuka Diklat Administrasi Pengelola Perpustakaan Angkatan II
di Aula Kemenag Majalengka, Senin pagi (10/9/18).
Menurut Yayat,
Perpustakaan itu kunci ilmu, sumber dan sekaligus gudang informasi.
Perpustakaan memiliki peran strategis dalam meningkatkan minat baca dan
kemampuan baca siswa siswi madrasah. Oleh karena itu perpustakaan di
madrasah harus di perhatikan dengan sebaik baiknya.
"Buatlah Perpustakaan di madrasah senyaman mungkin, jangan hanya
sebagai syarat aja, jangan asal ada", ungkap Yayat penuh harap.
Dijelaskan Yayat, untuk mewujudkan Perpustakaan yang memiliki nilai guna yang maksimal, paling tidak ada 3 hal yang harus diperhatikan. Pertama, dibutuhkan pengelola perpustakaan yang profesional, kedua, sarana dan prasarana yang memadai dan ketiga, manajemen perpustakaan yang baik.
"Adanya Diklat ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kompetensi para pengelola perpustakaan, sehingga imbasnya perpustakaan memberikan manfaat yang besar kepada siswa siswi madrasah", harapnya.
Sementara itu, Kasi Diklat Teknis BDK Bandung, H. Asep Hadiat menjelaskan, kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari dan diikuti oleh 30 peserta pengelola perpustakaan. Asep berharap agar semua peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh sungguh sehingga menghasilkan pengelola perpustakaan yang handal dan profesional.
Dijelaskan Yayat, untuk mewujudkan Perpustakaan yang memiliki nilai guna yang maksimal, paling tidak ada 3 hal yang harus diperhatikan. Pertama, dibutuhkan pengelola perpustakaan yang profesional, kedua, sarana dan prasarana yang memadai dan ketiga, manajemen perpustakaan yang baik.
"Adanya Diklat ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kompetensi para pengelola perpustakaan, sehingga imbasnya perpustakaan memberikan manfaat yang besar kepada siswa siswi madrasah", harapnya.
Sementara itu, Kasi Diklat Teknis BDK Bandung, H. Asep Hadiat menjelaskan, kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari dan diikuti oleh 30 peserta pengelola perpustakaan. Asep berharap agar semua peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh sungguh sehingga menghasilkan pengelola perpustakaan yang handal dan profesional.
0 comments:
Posting Komentar